RENGASDENGKLOK, RAKA - Tangkap dan laporkan pada polisi, jika ada orang yang dianggap mengganggu pemilu apalagi berani mendzolimi demokrasi ini. Tandas Ketua Fraksi DPRI dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Cahyo Kumolo pada kesempatan kampenye terakhir PDI Perjuangan di Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Jumat (3/4) siang.
Dia mengingatkan pada kader-kader PDI Perjuangan untuk mengawasi pemilu yang tinggal hitungan jari dari 'money pilitik', karena dia menjunjung pemilu ini harus bermantabat. "Semua caleg telah melakukan kontrak politik langsung dengan Ketua Umum Hj. Megawati Soekarno Putri, Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Ketua Dewan Pertimgangan Pusat, Taufik Kiemas. Dan caleg yang terpilih harus mengupayakan sembako murah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara, menaikan IPM (Indeks Prestasi Manusia)," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, ketika pemilihan presiden nanti, Hj. Megawati harus menang dan PDI Perjuangan memiliki jargon 'Ibu Kembali, Sembako Murah'. Selain itu, harga BBM (Bahan Bakar Minyak) akan turun menjadi Rp 3800/liter sesuai presentase turunya minyak mentah dunia yang saat ini berkisar 50 dollar per barel.
Sementara itu, Tugu Proklamasi Rengasdengklok penuh dijejali hampi 100 ribu masa PDI Perjuangan, kampanye ini membuat hampir semua ruas jalan masuk ke tugu proklamasi dan jalan raya macet total. Dijelaskan Sekertaris DPC PDI Perjuangan Karawang, H. Deden Darmansyah menyatakan, dia sangat puas pada kampanye partainya diputaran terakhir ini. Deden berharap, ini adalah kekuatan kader PDI Perjuangan di Kabupaten Karawang. "Mudah-mudahan, ini adalah indikasi kemenangan PDI Perjuangan," ujarnya.
Dijelaskannya, kader yang terpilih di lembaga Kabupaten Karawang adalah lembaga yang siap merealisasikan pendidikan dasar dan menengah murah 12 tahun, kemudian tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada 'wong cilik', ketiga memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui program pinjaman bergulir bagi pedagang kecil, keempat memperbaiki infrastruktur khususnya pengairan untuk menanggulangi banjir. "Terlebih hampir di setiap kecamatan di kabupaten ini langganan banjir setiap tahun. Juga meluruskan anak Sungai Cikarang Gelang dan pengerukan Sungai Citarum," jelasnya. (spn)