CILEBAR, RAKA - Belum ada petunjuk dan teknis mengenai PSB (Penerimaan Siswa Baru) dari pemerintah, apakah tahun ini harus menerima semua lulusan SD atau tidak. Jika pemerintah mewajibkan untuk menampung semua siswa yang mendaftar ke SMP, maka akan ada penggelembungan siswa tahun ini. Demikian dikatakan Kepala SMPN 1 Cilebar, Neneng Lisnawati, S.Pd, kepada RAKA, Sabtu (28/3) di sela acara Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolahnya. Dia menjelaskan, saat ini sekolahnya memiliki 16 rombel (rombongan belajar) kelas VII, VIII dan IX. Semuanya ditangani 21 tenaga pengajar, meski kenyataanya masih membutuhkan sekitar 11 tenaga pengajar lagi. "Saat ini baru ada pendataan-pendataan saja menjelang PSB, kami pun menunggu keputusan dari pemerintah. Namun, kita pun berupaya menjaga mutu dan kualitas siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN)," ujarnya. Kata Neneng, idealnya tiap mata pelajaran membutuhkan satu tenaga pengajar. Kendati begitu, pihaknya tetap berusaha mengoptimalkan tenaga pengajar yang ada. Bahkan sekolahnya ini telah memiliki ruang komputer yang sudah akses internet, ini merupakan kebanggan bagi sekolahnya, terutama mengajarkan siswa pada dunia 'cyber' untuk menemukan pengetahuan dunia di internet. Pada kesempatan pidato Maulid Nabi Muhammad SAW, Neneng menegaskan pada siswanya, untuk wajib berdoa dan bekerja, kalau hanya bekerja saja bagai orang buta dan lumpuh. Menurutnya, keduanya harus berirama, selain mendapat ketenangan batin, apa yang diusahakannya itu bisa diraih dengan baik. Selain itu, dia juga menginginkan akademis siswa bisa mendapat nilai rata-rata terbaik. Jadi, tidak hanya sekedar bisa lulus. "Selain pelajaran, di ekskul juga terus ditingkatkan, diantaranya menabah nomor pada olah raga. Kita bukan hanya juara komisariat saja, tapi sudah targetkan juara kabupaten," ujarnya sambil menunjuk piala juara utama MKKS Cup Komisariat Rengasdengklok tahun 2009 ini yang berhasil diboyong SMPN 1 Cilebar. Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini, pagi pukul 8.30 WIB semua siswa menggelar Istigosah atau doa bersama, terutama siswa yang akan mengikuti UN bulan depan. Istigosah ini dipimpin guru agama, Ajas Saputra. Sedangkan ceramah pada acara maulid mengundang Iis Ilmiyati S.Ag, dari MTs Negeri Rengasdengklok yang bertausiyah memotivasi siswa untuk terus tumbuh dan berkembang. (spn) |
Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.