• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Mayat Terapung di Sungai Citarum, Warga Cuek Aja

    Rabu, 11 Maret 2009
    JAYAKERTA, RAKA - Tak satu pun warga peduli pada sosok mayat yang terapung di Sungai Citarum. Bahkan diantara mereka berusaha menghanyutkan mayat laki-laki tanpa identitas yang usianya sekitar 35 tahun. Pasalnya warga enggan dijadikan saksi mata ketika diminta keterangan polisi.
     
    Seperti diungkapkan salah satu warga Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta yang tidak mau disebut namanya. Dia bersama beberapa warga lainnya melihat sosok mayat yang hanyut dari arah Rengasdengklok. Diakuinya, jenazah sosok pria tersebut beberapa kali tersangkut di badan perahu eretan. Namun, masyarakat tidak berupaya mengangkatnya. "Saya takut jadi saksi, makanya kami membiarkan mayat itu terus hanyut ke arah Kecamatan Batujaya," tukasnya.
     
    Dia menceritakan, pernah ada yang menjadi saksi penemuan mayat serupa beberapa tahun lalu, tapi saksi mata itu malah tersita waktu kerjanya, karena dia sibuk mundar-mandir ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Untuk menjadi saksi mata saja, tak ayal warga yang melihat kejadian itu mengeluarkan kocek transportasi sendiri dan pekerjaannya pun terhambat. Akhirnya, nyaris beberapa hari penghasilan usaha mereka berkurang, karena polisi tidak memberi ongkos kesaksian. "Makanya, kami tidak mau lagi jadi saksi, ribet dan hanya bikin kami pusing," ujarnya.
     
    Beberapa warga yang melihat menjelaskan, ciri-ciri mayat tersebut bercelana jeans warna biru, mengenakan kaos warna biru tua, rambut pendek, postur tinggi badan diperkirakan 160 cm dan warna kulit sawo matang. Pada saat warga melihat, posisinya telungkup, tapi warga setempat malah mendorong mayat itu menggunakan bambu galah supaya kembali hanyut di Sungai Citarum.
     
    Saat RAKA, menyusuri sepanjang Sungai Citarum dari Kecamatan Jayakerta hingga Kecamatan Batujaya, mayat tidak ditemukan, kemungkinan jasad mayat itu tersangkut pada lokasi 'ronggos' atau rumput liar di sepanjang pinggiran Sungai Citarum. Beberapa warga memaparkan, mereka sering melihat mayat di Sungai Citarum, tapi mereka tidak lagi peduli untuk mengangkat jasadnya, karena kekhawatiran menjadi saksi pihak kepolisian yang menurut mereka dianggap bikin ribet. Sedangkan pihak polisi tidak berupaya mencari penemuan mayat itu, karena polisi menganggap warga tidak melaporkan kejadian tersebut. (spn)
    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +