• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gemar Makan Ikan Untuk Hidup Sehat

    Sabtu, 14 Maret 2009

    BATUJAYA, RAKA - Salah satu sumber daya kelautan yang paling populer adalah ikan. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan untuk perbaikan gizi ini secara otomatis akan meningkatkan permintaan ikan. Kata pemerhati lingkungan Karawang, Kholid Al Kautsar, kepada RAKA, Jumat (13/3) siang.
     
    Lebih lanjut Kholid menjelaskan, supaya masyarakat gemar makan ikan, maka diperlukan peningkatan pengetahuan tentang manfaat makan ikan bagi kesehatan. Kendati begitu, menurut hasil beberapa penelitian dapat dikatakan penduduk di Pulau Jawa sangat rendah mengkonsumsi ikan. Padahal ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi, baik makro atau pun mikro. Untuk itu, kata Kholid, ikan memiliki arti penting dalam menanggulangi masalah gizi. "Semua jenis ikan, ikan laut atau pun ikan air tawar, merupakan sumber protein dan lemak, serta zat gizi mikro seperti Vitamin A, Seng, Selenium, kalsium dan Yodium yang cukup baik," imbuhnya.
     
    Namun jika dilihat dari segi gizi, lanjut Kholid, ikan laut memang memiliki keunggulan komparatif dibandingkan ikan air tawar. Sebagai contoh yodium ikan laut 28 kali lebih banyak dari kandungan yodium ikan air tawar, demikian pula dengan kandungan Asam lemak Omega 3. Seperti diketahui, yodium bermanfaat untuk mencegah penyakit gondok, sedangkan asam lemak Omega 3 berperan dalam pencegahan penyakit jantung, stroke dan Atherosklerosis ( penyumbatan pembuluh darah).
     
    Dengan demikian, ikan memiliki arti penting dalam menanggulangi berbagai masalah gizi, seperti kekurangan energi protein, gangguan akibat kekurangan yodium dan Anemia gizi akibat kekurangan zat besi. Kata Kholid, sebagai salah satu sumber daya gizi hasil laut, ikan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi antara 17 sampai 40%. Susunan asam amino di dalam protein ikan cukup baik, sehingga mutu gizinya setingkat dengan pangan hewani asal ternak, seperti daging dan telur. Kandungan lemak ikan umumnya lebih rendah dibandingkan komoditi hewani lainnya. Namun, asam lemak pada ikan berupa asam lemak Omega-3 bersifat non kolesterol dan sangat penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel syaraf termasuk sel otak.
     
    Sangat penting sekali memberikan pengarahan pada masyarakat yang namanya lauk pauk tidak hanya terbatas pada daging dan telur, tetapi ikan pun merupakan komoditi yang tidak kalah gizinya. "Ikan tidak terbatas pada ikan asin, tetapi ada ikan segar, ikan pindang, ikan kaleng, presto, crispy, abon ikan, baso ikan, nugget dan olahan-olahan lainnya yang kesemuanya itu bergizi tinggi. Dengan adanya diversifikasi bentuk olahan akan membuat kita tidak cepat merasa bosan mengkonsumsi ikan. Ayo makan ikan," ujarnya. (spn)
     
    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +