RENGASDENGKLOK, RAKA - Sabtu (28/3) besok, empat gugus sekolah se-UPTD TK,SD Kecamatan Rengasdengklok akan bertanding di ajang Olimpiade Olah Raga dan Seni, lokasinya di Tugu Proklamasi. Olimpiade ini kecamatan ini untuk menyaring siswa berprestasi yang kemudian akan menjadi wakil kecamatan pada Olimpiade Olah Raga dan Seni Kabupaten Karawang 6-7 Mei 2009 mendatang.
Dijelaskan Kepala SDN Rengasdengklok Selatan XII, Muhtar Efendi kepada RAKA, kemarin, Olimpiade tingkat kecamatan ini hasil seleksi siswa berprestasi dari 42 SD negeri, 1 SD swasta dan 3 Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan pada awal tahun 2009 lalu di masing-masing gugus. Dan pada Sabtu besok, akan ditampilkan siswa berprestasi dari empat gugus tersebut untuk kembali mengukur sampai sejauh mana olah raga dan seni yang mereka dalami.
Pada cabang olah raga, yang akan dilombakan diantaranya voli mini, takraw, catur, bulu tangkis dan tenis meja. Sedangkan seninya yaitu lomba mengarang, melukis, pupuh, pidato dan solo. "Tiap gugus sudah mempersiapkan anak-anak yang aka mengikuti lomba. Terlabih dahulu, mereka yang akan mengikuti ajang bergengsi ini sudah mempersiapkan diri dengan bimbingan khusus, untuk meraih juara tingkat kecamatan, yang kemudian akan terus dibina hingga bisa kembali meraih juara tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional," ujarnya.
Di tempat sama, Kepala UPTD TK,SD Kecamatan Rengasdengklok, Drs. H. Muhrodi Suruzi mengatakan, nantinya pemenang 1,2 dan 3 tingkat kecamatan akan dibina dan diantara mereka yang yang terbaik akan dikirim ke tingkat kabupaten. Jadi, belum tentu juara 1 bisa menjadi maju ke kabupaten jika juara 2 dan 3 lebih baik prestasinya selama jenjang pembinaan tersebut.
Diakuinya, hingga kini peningkatan olah raga dan seni tiap sekolah berkembang signifikan, tiap gugus sudah berupaya membina dan meningkatkan siswanya untuk bisa menyandang prestasi dari segala bidang, terutama olah raga dan seni. Memang, akunya, guru kesenian di sekolah masih terbilang langka. Selama ini, yang jadi guru kesenianan adalah guru kelas yang memiliki keahlian seni. "Ya, seperti guru borongan, guru kelas juga merangkap guru seni. Kalau tidak ada di sekolah tersebut, maka guru seni akan didatangkan dari sekolah lain atau dari masyarakat setempat," ungkapnya.
Kata Muhrodi, tuan rumah Olimpiade kabupaten pun dilaksanakan di Tugu Proklamasi Rengasdengklok, dia berharap dengan dijadikan tuan rumah, Rengasdengklok mampu menjadi juara umum tingkat kabupaten dan pelaksaannya bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Selama Olimpiade kabupaten, tugu sejarah ini pun akan menjadi pusat kunjungan semua kecamatan se-kabupaten. "Dengan dijadikannya tuan rumah, akan keuntungan bagi pedagang di Rengasdengklok, karena semua kecamatan akan 'tumplek' di Rengasdengklok, ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat Rengasdengklok," ujarnya. (spn)