RENGASDENGKLOK, RAKA - Warga Dusun Pawanda, Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta minta realisasi perbaikan jalan sepanjang 2100 meter. Sebelumnya, warga pernah mendengar janji perbaikan jalan itu dari kepala desa setempat mengenai perbaikan jalan lingkungan yang kini kondisinya berlumpur dan rusak.
Ini jelaskan warga RT 11/02, Opik (35) kepada RAKA, Rabu (11/2) siang. Dia mempertanyakan realisasi jalan tersebut, karena jalan satu-satunya akses masyarakat setempat ini semakin rusak parah. Apalagi kini musim hujan, otomatis lumpur jalan semakin dalam. "Masyarakat disini mayoritas petani sayuran, akibat jalan berlumpur, becak yang membawa sayuran ke pasar ini jadi kesulitan," ucapnya.
Selain mengganggu petani dan warga setempat, anak-anak sekolah pun kesulitan melewati jalan ini, mereka terpaksa harus menenteng sepatu ketika keluar masuk Kampung Pawanda. Bahkan, sepeda motor pun kesulitan lewat jalan tersebut. "Kami meminta pada pemerintah, supaya jalan ini segera diperbaiki," kata Opik.
Di saat musim kemarau, jalan ini memang rusak, apalagi saat musim hujan sekarang, jalan berlumpur dan sangat menyulitkan aktivitas warga. Jalan ini pun, merupakan akses menuju SMPN 2 Jayakerta. Rusaknya jalan ini, menyebabkan beberapa siswa sekolah SMP dan SD telat masuk sekolah, karena jalan itu sulit dilalui sepeda.
Beberapa bulan lalu, jalan Pawanda ini pernah disirtu oleh desa, tapi belum pernah disentuh hotmix. Kini, sirtunya lenyap ditelan lumpur, bahkan batuan pun amblas ke dalam tanah. Seorang warga lainnya, Irfan (40) meminta supaya APBD tahun 2009 ini dianggarkan untuk perbaikan Jalan Pawanda. "Ketika saya harus belanja di pagi buta, saya sulit melewati jalan ini, apalagi jika saya membawa barang dagangan yang banyak diatas motor," ungkapnya. (spn)