TIRTAJAYA, RAKA - Seluas 1.780 hektar tambak ikan bandeng di Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya terendam banjir hujan semalaman. Sebagian ikan-ikan di tambak ini limpas. Tiap hektar tambak ini kehilangan sekitar 1 ton ikan atau Rp 7 juta-an. Selain tambak ikan, puluhan rumah warga setempat terendam hingga ketinggian air selutut orang dewasa.
Penggarap tambak ikan, Topik (35) mengatakan, ikan bandeng yang limpas itu masih berukuran dua jari, termasuk udang bago. Selain banjir akibat hujan deras yang mengguyur semalaman, banjir ini pun disebabkan air laut pasang. Sehingga air dari laut dari saluran air Cibetok pembuangan bertemu di desa ini yang akhirnya merendam tambak ikan dan pemukiman.
Di tempat sama Kepala Dusun Saca, Tohir (40) mengatakan, puluhan rumah di RT 15/07, Dusun Saca, di desa ini terendam dengan ketinggian air setengah betis orang dewasa. Dan air masuk ke sebagian rumah warga yang datar, sedangkan rumah yang tanahnya ditinggikan tidak terendam kecuali pekarangannya saja. Akibat banjir ini, nyaris aktivitas warga terhenti.
Banjir juga merendam SDN Tambaksumur IV. Sehingga, ratusan siswanya terpaksa diliburkan sejak Senin (2/2) kemarin. Tampak, warga setempat hanya duduk-duduk di bale-bale rumah mereka, roda dua pun tak mampu melewati jalan-jalan yang terendam air. Banjir di desa ini menjadi perhatian serius Camat Tirtajaya, Drs. H. Wawan Setiawan, dia memerintahkan supaya kepala desa dibantu kepala dusun setempat untuk menghitung jumlah rumah terendam dengan melakukan pendataan. (spn)