CIBUAYA, RAKA – Perhutani membagikan 1000 paket sembako kepada warga yang kebanjiran disekitar area Perhutani, yaitu di Kecamatan Cibuaya dan Kecamatan Tirtajaya. Sabtu (7/2) siang. Pihak Perhutani melihat, banjir sekarang lebih parah dibanding banjir tahun sebelumnya.
Tata Usaha Asisten Perhutani (Asper) Rengasdengklok, Yayan Herdiana mengatakan, bencana banjir tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya, terlebih di desa-desa sekitar area hutan mangrove yang merupakan, yaitu desa yang berdekatan dengan Sungai Bembang yang sempat meluap akibat tanggul Citarum jebol ditambah banjir hujan.
Selain itu, air laut pun menjadi penyebab meluapnya Saluran Bembang, karena muara air saluran ini tertahan air laut yang cenderung pasang. Akibatnya menenggelamkan pemukiman setempat. Hingga kini, beberapa desa yang dilalui Saluran Bembang masih terendam banjir. Dan banjir ini diperkirakan tidak akan surut sebulan.
"Sejak satu bulan yang lalu hingga sekarang banjir masih terluhat di Desa Sedari, dan mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang tengah terlanda musibah ini" ujarnya ketika ditemui ditengah- tengah pembagian paket sembako di Dusun Telarsari, Desa Sedari.
Asisten Perhutani Rengasdengklok, Diki Marwan menuturkan, dahulu bencana banjir yang melanda desa di sekitar area Perhutani ini tidak terjadi setiap tahun, melainkan banjirnya terbilang dalam kurun waktu 5 tahun. "Perhutani mengalokasikan dana rutin setiap tahun untuk memberikan bantuan kepada seluruh desa Pangkuang Perhutani Rengasdengklok. Bencana banjir ini mencerminkan bahwa pemanasan Global memang memberikan kontribusi yang besar. Ini akibat mencairnya kutub-kutub di belahan bumi Utara dan Selatan yang mengakibatkan banjir selalu terjadi," ucapnya. (spn)