RENGASDENGKLOK, RAKA - Sebanyak 450 kepala keluarga (KK) di Dusun Sinarsari dan dua RT di Dusun Krajan, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok masih terendam banjir sekitar 20-80 cm. Banjir dari imbas tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kaceot, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat pada 15 Januari 2009 lalu ini airnya masing mengantung di dua dusun itu.
Sebanyak KK tersebut, hingga kemarin masih mengungsi di Masjid Uwatul Islam dan Al Ishlah, juga di gedung SDN Kalangsari III dan Kalangsari I. Mereka tidak bisa pulang, karena rumahnya masih terendam banjir. "Genangan diperkirakan surut sebulan, tapi kalau tetap hujan kemungkinan lebih dari sebulan," kata Kepala Desa Kalangsari, Aan Heryanto, kepada RAKA, kemarin.
Selama banjir, bantuan dari Pemda Karawang sudah disalurkan kepada korban banjir sebanyak 1 ton 7 kwintal. Dan sampai kemarin, stok beras masih ada dan bantuan dari perusahaan swasta lainnya terus berdatangan, kebanyakan bentuk bantuan adalah mie instant dan biskuit. "Air yang mengantung di dua dusun itu tidak akan cepat surut, kecuali dipompa dan airnya dibuang ke Sungai Citarum," ujarnya.
Lebih lanjut Aan menjelaskan, tidak ada saluran air pembuang di dua dusun itu. Sehingga, sangat sulit mengeringkan area pemukiman setempat dari genangan air. Terlebih hujan dipastikan akan terus turun hingga Februari mendatang. "Memang, sejak lama saya selalu berharap, supaya Pemda Karawang menyediakan pompa, khusus untuk Desa Kalangsari, digunakan jika banjir seperti ini terjadi," jelasnya. (spn)